Kegunaan :
> Meningkatkan kerejekian dgn cepat
> Kesuksesan dlm karir dan pekerjaan
> Keberuntungan dalam Bisnis dan Toko serta negosiasi
> Mudah mengatasi Rintangan dan Hambatan dalam Hidup
> Perjalanan kemana2 dgn aman dan selamat
> Perjalanan kemana2 mudah dpt kesempatan Positif,
> Pengasihan cinta kasih yang kuat
> Mudah memperoleh teman dan diterima oleh orang2,
> Dsukai, dihargai oleh orang2
> Mempermudah Meditasi
> Mempercepat kesuksesan konsentrasi belajar dan mengajar
> Menjaga ketenangan emosi
> Kesehatan (tidak mudah sakit dan lelah krn efek energi negarif).
> Proteksi dr ilmu santet, Setan jahat level high
Phrakring dibuat dari Bronze / Perunggu dibawah bagian bawah terdapat Hand Yant. Special blessing oleh LP Koon yang terkenal sebagai salah satu Master Wicha di Thailand. Phrakring adalah salah satu tipe amulet specialis LP Koon yang terkenal di dunia.
Phrakring adalah Buddha pengobatan, Buddha Healing, Buddha penyembuh, Buddha Panjang umur dengan model Buddha duduk meditasi dengan memegang botol obat, sangat baik untuk anda yang sakit, ingin selalu sehat, untuk orang tua anda sebagai wujud anda berbakti agar orang tua anda sehat dan panjang umur , Namun Keutamaan untuk Kemakmuran dalam Bisnis, Kebahagiaan Hidup dan menciptakan kekayaan.
Buddha adalah lambang kesuksesan pencapaian tertinggi oleh Manusia dalam Sejarah, bagi yang menggunakan amulet Buddha akan terkoneksi dengan Energi Sang Buddha, dan mudah dalam mencapai kesuksesan dalam Duniawi dan Rohani manusia.
Pada awalnya Phrakring dibuat khusus untuk Raja dan kalangan keluarga kerajaan yang sangat bergengsi, namun karena permintaan banyak pecinta amulet maka banyak vihara-vihara membuat untuk umum. Masyarakat Thai umum memiliki Phrakring mereka percaya disaat2 tertentu gawat, bahaya dan butuh pertolongan dan lolos dari rintangan maka mereka memegang Amulet Phrakring dan kadang menaruh di kening dengan mengucapkan Wish, Seperti contoh: Semoga Saya bisa membereskan masalah ini dengan segera.
Sang Buddha memberitahu kepada Manjushri : Dari sini ke arah Timur melewati negeri-negeri Buddha yang jumlahnya 10 kali pasir sungai Gangga. Ada sebuah negeri Buddha yang disebut LAZUARDI MURNI, BuddhaNya bernama BHAISAJYAGURU VAIDURYA PRABHASA TATHAGATA, Arahat yang telah mencapai penerangan sempurna, yang telah menempuh jalan mulia, yang mengetahui tentang segenap dunia, makhluk yang tiada tandingannya, penjinak nafsu, guru dari para dewa dan manusia, yang telah sadar, yang paling luhur. Oh Manjushri, Bhaisajyaguru Vaidurya Prabhasa Tathagata saat menempuh jalan BodhisattvaNya Beliau berikrar 12 MAHA TEKADNYA, agar semua makhluk hidup memperoleh apa saja yang mereka inginkan.
IKRAR AGUNG I :
Aku berikar, bila Aku di masa yang akan datang mencapai Anuttara Samyak-Sambodhi (penerangan sempurna), tubuh-Ku akan memancarkan cahaya yang amat terang untuk menerangi alam-alam yang tak terhitung jumlahnya dan lengkap dengan 32 ciri-ciri manusia unggul dan 80 tanda tambahan untuk memperagung penampilan tubuhKu dan Aku akan membimbing semua makhluk hidup untuk memiliki tubuh yang sama seperti Aku.
IKRAR AGUNG II :
Aku berikrar, bila Aku di masa yang akan datang mencapai Anuttara Samyak-Sambodhi ( penerangan sempurna), tubuh-Ku akan seperti Lazuardi, dari dalam maupun dari luar, bersih tidak cacat, bersinar dengan cemerlang, penuh dengan jasa pahala, negeriKu merupakan tempat kediaman yang aman, yang dihiasi dengan jaringan cahaya, terangnya melebihi sinar mentari dan rembulan, Aku akan menunjukkan cahaya kepada semua makhluk hidup yang tertutup seluruhnya oleh kegelapan bathin agar mereka dapat terkabul keinginannya terhadap pekerjaan yang dilakukannya.
IKRAR AGUNG III :
Aku berikrar, bila Aku di masa yang akan datang mencapai Anuttara Samyak-Sambodhi, maka Aku akan menggunakan kebijaksanaan dan cara yang tak terbatas untuk membimbing semua makhluk hidup untuk memperoleh segala kebutuhannya secara berlimpah dan tidak akan membiarkan mereka mengalami kekurangan.
IKRAR AGUNG IV :
Aku berikrar bila Aku di masa yang akan datang mencapai tingkat Anuttara Samyak-Sambodhi, apabila ada makhluk hidup yang mengikuti ajaran sesat, Aku akan membimbing mereka untuk kembali ke jalan kebenaran. Jika ada yang mengikuti jalan Sravaka atau Pratyeka, akan dibimbing ke jalan Mahayana.
IKRAR AGUNG V:
Aku berikrar bila Aku di masa yang akan datang mencapai tingkat Anuttara Samyak-Sambodhi, apabila ada makhluk hidup yang tak terhitung jumlahnya, yang mempelajari Dharma ajaran-Ku, mempraktekkan perbuatan suci, Aku akan mengusahakan agar mereka dapat mempertahankan SILA perbuatan jasmani, ucapan dan pikiran secara utuh dan dapat dengan sempurna menjalankan SILA, SAMADHI sehingga memperoleh PRAJNA (kebijaksanaan). Apabila ada yang melanggar SILA, setelah mendengar nama-Ku, menyebutNya dan merenungkanNya dengan sepenuh hati, maka mereka akan menjadi murni kembali.
IKRAR AGUNG VI :
Aku berikrar bila Aku di masa yang akan datang mencapai tingkat Anuttara Samyak-Sambodhi, apabila ada makhluk hidup terlahir di keluarga yang miskin serta memiliki indera yang tidak lengkap, berwajah jelek atau buruk, menderita kebutaan, tuli, bisu, lumpuh, pincang dan bongkok atau menderita sakit lepra, kejang dan gila, serta dihinggapi berbagai macam penyakit, setelah mendengar namaKu ( dengan rajin menyebutNya dan merenungkanNYa dengan sepenuh hati) kelak akan memperoleh wajah yang rupawan dan kecerdasan serta indera yang lengkap dan tidak akan mengidap penyakit apapun.
IKRAR AGUNG VII :
Aku berikrar bila Aku di masa yang akan datang mencapai tingkat Anuttara Samyak-Sambodhi, apabila ada makhluk hidup yang terjangkit penyakt berat, tidak ada yang menolong dan tidak ada tempat berlindung; tidak ada pengobatan dan perawatan; tidak mempunyai sanak keluarga, miskin dan banyak penderitaan, ketika mereka mendengar namaKu lantas dengan sepenuh hati mengingatNya, maka semua menjadi tenang dan bahagia, serta mendapat sanak keluarga yang baik dan kebutuhan hidup yang berlimpah bahkan dapat mencapai kebodhian atau penerangan.
IKRAR AGUNG VIII :
Aku berikrar bila Aku di masa yang akan datang mencapai tingkat Anuttara Samyak-Sambodhi, apabila ada wanita yang menderita karena menghadapi ratusan kesusahan sebagai kaum wanita, sehingga merasa jenuh sekali dan tak ingin lagi terlahir sebagai kaum wanita, maka setelah mendengar namaKu (menyebutNya dan merenungkanNya dengan tulus), maka pada kelahiran berikutnya ia dapat terlahir sebagai seorang pria yang perkasa, bahkan dapat mencapai tingkat kebodhian atau penerangan.
IKRAR AGUNG X :
Aku berikrar bila Aku di masa yang akan datang mencapai tingkat Anuttara Samyak-Sambodhi, apabila ada makhluk hidup, terjerat hukum Negara, diikat dan dicambuk, dijebloskan ke dalam penjara, dihukum dengan siksaan berat dan tertimpa berbagai macam malapetaka penderitaan, menghadapi kesedihan dan kegelisahan, tersiksa secara jasmani dan rohani, apabila mereka mendengar namaKu, menyebutNya dan merenungkanNya dengan sepenuh hati, maka dengan jasa kebajikan dan kekuatan spiritualKu, mereka semuanya akan terbebas dari segala malapetaka penderitaan.
IKRAR AGUNG XI :
Aku berikrar bila Aku di masa yang akan datang mencapai tingkat Anuttara Samyak-Sambodhi, apabila para makhluk hidup, tersiksa oleh kelaparan serta kehausan dan demi sesuap nasi, mereka melakukan kejahatan, apabila mereka mendengar namaKu, menyebutNya dan merenungkanNya dengan sepenuh hati, maka Aku akan memberikan makanan dan minuman yang baik untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya dan setelah itu akan diberikan Dharma yang luhur sehingga mereka pasti akan merasa tentram dan bahagia.
IKRAR AGUNG XII :
Aku berikrar bila Aku di masa yang akan datang mencapai tingkat Anuttara Samyak-Sambodhi, apabila para makhluk hidup dalam kemiskinan dan tidak memiliki pakaian, tersiksa oleh kepanasan, kedinginan dan gigitan nyamuk, menderita siang dan malam, apabila mendengar namaKu, menyebutNya dan merenungkanNya dengan sepenuh hati, maka dengan perbuatan kebajikan ini, mereka akan mendapat berbagai macam pakaian yang indah dan mendapat semua mestika yang agung, perhiasan bunga dan wewangian, lengkap berbagai atraksi music dan apa saja yang diinginkannya semuanya akan terpenuhi. |
